Kamis, 28 April 2011

WHAT LIES BENEATH

WHAT LIES BENEATH

 

WHAT LIES BENEATH 
( Apa Yang Terbaring Di bawah.... di daerah Jakarta Barat ; sore menjelang malam ; waktu menunjukkan pukul 2 lewat 30 menit....tapi ku masih mau menulis ; ditemani kopi hangat dan udara segar menjelang senjamu...thanks GOD for this day.....)



Ambil napas
Tunggu disana
Kau mulai berkelahi
Dan kau tidak akan menang
Sudah cukup
Mari kita mulai
Dari Bawah
Lupakanlah yang lalu
aku tidak peduli

Semua yang ada
di semua tentangmu
Kau tidak baik
kau tidak menangis
Seperti kau harus
Biarkan saja
Jika kau bisa
Ketika cinta mati
pada akhirnya

Jadi aku akan menemukan
apa yang terletak di bawah
kau akan tersenyum ketika sakit
melintir ketika aku berbaring di bawahnya
Engkau dingin dengan letihnya matamu
Sekarang giliran kau
pasang mata dalam-dalam padaku
Karena kau begitu tidak baik
Aku selalu akan berada di sini
Selama sisa hidupku
tuk mengikuti alur ombakmu

Di sini kita pergi
Apakah terasa sakit
Ucapkan selamat tinggal
ke dunia yang fana ini
Aku tidak akan
batalkan sikapku
Datanglah ke kehidupan lain
karna parahnya keadaan ini

Semua yang ada

di semua tentangmu
Kau tidak baik
kau tidak menangis
Seperti kau mesti pergi
tapi ku akan tinggal
ketika engkau jatuh
kau ratapi sedih hidup ini
Mengatakan itu semua


Jangan membawa ku
terbaring di bawah
andai kan engkau adalah
iblis yang menyamar
Dewa yang menyanyi
untuk keputus-asaan
Aku ini salah satu yang temanimu
dan menjemputmu
ke jalan yang semestinya
telah ditetapkan oleh TUHAN kita...


Jadi aku akan menemukan
apa yang terletak di bawah
dan engkau pun
masih tersenyum
meskipun sakit menjelang



Jangan biarkan dirimu sayang
bagaikan sekotak penuh masalah
terisi sebungkus kosong solusi
tinggal cangkang lusuh keputus-asaan
dan terbuang harapan
diantara belantara kehidupan.

Adakalanya terduduk sepi
diantara keramaian tenang
dalam keheningan senja
yang berwarna
tiada jingga
apalagi merah menguning.
Harta..Cinta…Tahta dan kuasa
tak bergaung hebat.
Hening sepi
dan menyendiri
membaca suara alam
yang tak lagi bernada
tiada lagi beralunkan melodi
yang menggugah jiwa
dan memahami hatiMU
yang tak lagi berbisik kepadaku.

Sore ini
tampaknya hujan mulai reda.
helaan nafasku
dan bertanya apa makna di balik itu
sanggupkah datangkan kembali
atau hanya sesosok bayang fatamorgana
yang tiada pasti menyapa
dan menghampiriku
Beranjak dari tempat duduk ini.
Berdiri di depanmu
Lewat tangan manisMU
sampaikan lah maksud ini....

Rasanya hari ini
semuanya dapat dimengerti
tapi apakah engkau pun mengerti
keadaan ini sungguh membingungkanku
bahkan anginpun memberikan isyaratnya
bahwa hari ini hujan
akan turun kembali sayang

Sudahlah… sayang
saatnya 'tuk berbenah diri
terimalah skenario terbesar
yang  Allah berikan untuk esok hari....

jangan pernah MENYERAH....SAYANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar